Gliserin adalah Senyawa yang ada di alam dalam bentuk trigliserida, yang merupakan ester gliseril dari Fatty Acid. Semua lemak dan minyak yang ada di dunia mengandung triglycerida . Minyak kelapa Sawit mengandung sekitar 13,5% gliserin, yang tertinggi di antara lemak dan minyak komersial. Gliserin adalah produk sampingan yang bernilai tinggi yang diperoleh dari pengolahan lemak dan minyak. Termasuk pengolahan minyak di proses petrokimia, Namun Glyserine yang akan di bahas di sini adalah gliserin yang merupakan hasil sampingan dari spliting.
Gliserin (Sweet Water) dapat diperoleh dengan mereaksikan trigliserida dengan air menggunakan beberapa metode:
1. Saponifikasi lemak dan minyak menggunakan NaOH untuk membentuk sabun dan gliserin.
2. Memisahkan atau hidrolisis lemak dan minyak dalam adanya katalis untuk memproduksi asam lemak dan gliserin, yang terbentuk mengandung gliserin Sweetwater 16-20%.
3. Transesterifikasi, yang menghasilkan perpindahan dari gliserin dari trigliserida ketika lemak dan minyak direaksikan dengan metanol dengan adanya katalis untuk menghasilkan metil ester, dalam proses ini, konsentrasi gliserin lebih dari 90% dapat diperoleh karena ini pada dasarnya adalah reaksi kering.
Setelah Proses mendapatkan gliserin seperti di atas, maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah memisahkan Glyverine Water (Sweet Water) dengan benda - benda yang tidak termsuk ke dalam glycerine seperti Fat dan CPO yang ikut dari spliting. Menurut yang terjadi di lapangan bahwa kadar Glycerine yang keluar dari Spliting hanya sekitar 18 - 21 % saja dan sisanya adalah air, Fat dan Minyak, sehingga harus di treatmen agar air, Fat dan minyak dapat terpisah. Proses Treatmen yang pertama sekali menggunakan bantuan Hcl untuk meaikka pH kemudian menggunakan Ca(OH)2 untuk menurunkan kembali pH nya.
setelah di traetmen dengan menaikkan dan menurunkan pH maka proses selanjuntnya adalah mengrangi kadar air dari glycerine dengan menggunkan Evaporator, ada banyak jenis evavorator yang akan kita bahas di dalam blog ini.
setelah glycerine kaluar dari evaporator maka proses selanjutnya adalah proses destilasi agar mendapatkan konsentrasi glycerine yang di inginkan, setelah memasuki kolom destilasi maka glycerine akan di filter dengan bleacher agar bersih, tidak berbau, jernih dan aman.
setelah glycerine keluar dari bleacher maka di saat itu lah refine Glycerine sudah menjadi finis Product dan siap dijual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar